Telekomunikasi
Jangkauan telekomunikasi dengan system otomat telah dikembangkan di Kota Balikpapan semenjak Pelita IV dan hingga saat ini (tahun 1999) telah mempunyai 44.950 Satuan Sambungan Terpasang (SST) kapasitas sentral telepon dengan 38.840 SST pelanggan, dan 125 buah Wartel (Warnung Telekomunikasi). Disamping itu sarana Sentral Telepon Otomat dan Telegraf yang telah ada juga dibangun Radio Transmisi Hight Frequweensi (HF) sebagai pendukung telepon jarak jauh. Disamping itu tersedia pula fasilitas telepon umum ditempat-tempat umum yang strategis seperti didekat pasar, Bandara, Terminal, Pelabuhan dan pinggiran jalan-jalan umum yang dekat dengan fasilitas sosial dan pusat kegiatan masyarakat.
Disamping sarana telepon dengan menggunakan jaringan fisik, sejak tahun 1997 di Kota Balikpapan telah dikembangkan jugasarana telepon dengan menggunakan jaringan akses radio WLL (Wireless Local Loop) dan Ultraphone, untuk lokasi-lokasi pelanggan yang tidak terjangkau oleh jaringan fisik.
Begitu juga dengan fasilitas telepon umum telah mengalami perkembangan pesat dengan telah dioperasikannya telepon umum Kartu Chip tahun 1996, dan pemasaran secara luas kartu TelePIN yang dapat diakses melalui berbagai jenis telepon pada tahun 1997.
Untuk lebih jelasnya perkembangan telepon coin dan kartu dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini.
Tabel 33 : Banyaknya telepon umum Kartu, Coin dan Wartel/Kios Pon di Kota Balikpapan Tahun 1994 - 1999.
Jenis Telepon Umum ( SST ) | |||||
Tahun | Kartu | Coin | Jumlah | Wartel/Kios Phone( Buah ) | |
Magnetik | Chip | ||||
| | | | | |
1994 | 103 | - | 238 | 341 | 13 |
1995 | 136 | - | 272 | 408 | 21 |
1996 | 162 | 16 | 268 | 446 | 35 |
1997 | 142 | 185 | 83 | 610 | 39 |
1998 | 130 | 228 | 523 | 881 | 54 |
1999 | 130 | 228 | 661 | 1.020 | 125 |
| | | | |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar